baca juga
Standar Kompetensi : Memahami bilangan bulat dan pecahan serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar :
• Melakukan operasi hitung bilangan bulat
• Menyelesaikan permasalahan sehari-hari menggunakan bilangan bulat
A. Mengenal bilangan bulat
1. Pengertian Bilangan Bulat
Pada waktu sekolah dasar kalian tentu mempelajari tentang Bilangan Cacah. Masih ingatkah kalian dengan bilangan cacah? Ya, bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dari angka 0, 1, 2, ...dst. Sedangkan bilangan asli adalah bilangan yang dimulai dari angka 1, 2, 3, .... Kedua bilangan ini kerap kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya menyatakan posisi atau letak suatu tempat dari atas permukaan laut.
Contoh lainnya adalah menentukan temperatur (suhu) sebuah benda yang didinginkan. Dalam menentukan suhu suatu benda yang didinginkan, tentunya kita mengacu pada titik beku, yaitu titik batas di mana apabila sebuah benda memiliki suhu di bawah titik beku maka benda tersebut tepat dalam keadaan beku. Nah, lantas bagaimana menuliskan suhu benda yang berada di bawah titik beku? Untuk menuliskan suhu tersebut digunakan lawan dari bilangan asli, yaitu bilangan negatif. Penulisan bilangan negatif yaitu :
Selanjutnya, apabila bilangan Cacah digabung dengan bilangan Negatif maka akan diperoleh bilangan Bulat.
2. Letak Bilangan Bulat pada Garis Bilangan
Garis bilangan adalah sebuah ruas garis yang berisikan seluruh angka dalam Bilangan bulat. Garis bilangan diberikan sebagai berikut :
3. Urutan Bilangan Bulat
Urutan bilangan bulat didasarkan pada letak angka 0. Perhatikan garis bilangan di atas. Bilangan yang terletak di sebelah kanan angka 0 akan semakin bertambah besar. Sebaliknya, bilangan yang terletak di sebelah kiri angka 0 akan semakin bertambah kecil. Dengan demikian, semakin ke kanan maka bilangan akan semakin besar, semakin ke kiri bilangan akan semakin kecil.
Contoh :
a. 2 > -4 karena angka 2 terletak di sebelah kanan angka -4.
b. -3 < 0 karena -3 terletak di sebelah kiri angka 0.
Kompetensi Dasar :
• Melakukan operasi hitung bilangan bulat
• Menyelesaikan permasalahan sehari-hari menggunakan bilangan bulat
A. Mengenal bilangan bulat
1. Pengertian Bilangan Bulat
Pada waktu sekolah dasar kalian tentu mempelajari tentang Bilangan Cacah. Masih ingatkah kalian dengan bilangan cacah? Ya, bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dari angka 0, 1, 2, ...dst. Sedangkan bilangan asli adalah bilangan yang dimulai dari angka 1, 2, 3, .... Kedua bilangan ini kerap kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya menyatakan posisi atau letak suatu tempat dari atas permukaan laut.
Contoh lainnya adalah menentukan temperatur (suhu) sebuah benda yang didinginkan. Dalam menentukan suhu suatu benda yang didinginkan, tentunya kita mengacu pada titik beku, yaitu titik batas di mana apabila sebuah benda memiliki suhu di bawah titik beku maka benda tersebut tepat dalam keadaan beku. Nah, lantas bagaimana menuliskan suhu benda yang berada di bawah titik beku? Untuk menuliskan suhu tersebut digunakan lawan dari bilangan asli, yaitu bilangan negatif. Penulisan bilangan negatif yaitu :
Selanjutnya, apabila bilangan Cacah digabung dengan bilangan Negatif maka akan diperoleh bilangan Bulat.
2. Letak Bilangan Bulat pada Garis Bilangan
Garis bilangan adalah sebuah ruas garis yang berisikan seluruh angka dalam Bilangan bulat. Garis bilangan diberikan sebagai berikut :
3. Urutan Bilangan Bulat
Urutan bilangan bulat didasarkan pada letak angka 0. Perhatikan garis bilangan di atas. Bilangan yang terletak di sebelah kanan angka 0 akan semakin bertambah besar. Sebaliknya, bilangan yang terletak di sebelah kiri angka 0 akan semakin bertambah kecil. Dengan demikian, semakin ke kanan maka bilangan akan semakin besar, semakin ke kiri bilangan akan semakin kecil.
Contoh :
a. 2 > -4 karena angka 2 terletak di sebelah kanan angka -4.
b. -3 < 0 karena -3 terletak di sebelah kiri angka 0.
0 Komentar